SUGIARTO [ Sugih Ilmu Lan Arto ] Kaya akan ilmu dan harta, Selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik.

Saturday, July 30, 2011

MODEL PENGGUNA

MODEL PENGGUNA
1. USER REQUIREMENT MODEL, yang berhubungan dengan kebutuhan user
a.Socio-technical model – yang mewakili manusia dan persyaratan teknis.
b.Soft system methodology – yang memperhatikan isue-isue yang ada di seputar manusia dan organisasi.
c.Participatory design – yang mempersatukan user secara langsung dengan proses desain

2. COGNITIVE MODEL – yang merepresentasikan user sistem interaktif.
a.Hierarchi model – mewakili tugas dan tujuan user
b.Linguistic model – merepresentasikan sistem tata bahasa user
c.Physical & device model – merepresentasikan skil manusia
d.Cognitive architecture – mendasari semua model diatas.

Model Kognitif : suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, yang meliputi pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemrosesan.

Beberapa isu jika dilakukan analisis penggunaan komputer, seperti :
Dimana kita berhenti, jika menyangkut elemen pergerakan motorik manusia atau pada level yang lebih abstrak.
Dimana kita memulai, memulaia analisis pada point yang berbeda pada hierarki goal tertentu.
Apa yang harus dilakukan ketika ada beberapa solusi pemecahan masalah atau jika solusi terhadap dua masalah saling berhubungan.
Apa yang harus dilakukan terhadap kesalahan yang terjadi.

Model GOMS : metode yang digunakan untuk mendeskripsikan deretan unit tugas dari seorang ahli atau operator untuk melakukan pekerjaannya.

Terdiri dari :
1.Goals, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh user.
2.Operator, adalah level terendah analisis yang terdiri atas tindakan dasar yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem.
3.Methods, beberapa cara untuk membagi tujuan kedalam beberapa sub-tujuan.
4.Selections, merupakan pilihan terhadap metode yang ada. Pilihan ini tidak bersifat random tetapi lebih dapat diprediksi.

Model ini diperkenalkan oleh Card, Moran dan Newell.
Model CCT – Cognitive Complexity Theory, yang merupakan perluasan dari GOMS, CCT mengandung banyak prediksi atau kemungkinan.

Ada 2 deskripsi pada CCT :
1.User Goals, berhubungan dengan aturan produksi, aturan tersebut berbentuk “IF kondisi THEN aksi”
-Kondisi (state) adalah pernyataan tentang isi memori kita.
Jika kondisi bernilai benar maka aturan produksi dijalankan”
-Aksi adalah satu atau lebih tindakan yang mungkin mengubah memori kerja.

2. System  atau  Device, berhubungan dengan jaringan  transisi tergeneralisasi yang sangat detail.
CCT diperkenalkan oleh Kieres dan Polson.

Semakin banyak aturan produksi dalam CCT maka akan semakin sulit suatu interface untuk dipelajari.
Ada beberapa masalah dalam CCT, yaitu :

a.Semakin detail deskripsinya sehingga ukuran dari satu bagian interface dapat menjadi sangat besar.
b.Pemilihan notasi yang digunakan. Notasi yang berbeda dapat mengakibatkan perbedaan pengukuran.
CCT à alat rekayasa dengan pengukuran kemudahan untuk dipelajari dan tingkat kesulitan secara garis besar digabung dengan deskripsi detail perilaku user.

Contoh CCT
Satu set aturan produksi untuk menulis sebuah buku dan satu set lainnya untuk membuat teh. Kedua jenis aturan produksi ini dapat aktif secara simultan sehingga memungkinkan si penulis menulis buku sambil minum teh.

Merupakan suatu pemahaman dari perilaku pengguna dan kesulitan kognitif yang didasarkan pada analisis bahasa diantara pengguna dan sistem didalam model-model dialog.
Terdiri dari :
1.BNF (Backus-Naur Form) : suatu notasi yang merupakan pandangan sintaktik murni dari dialog yang merepresentasikan aksi dari user.
Terminal : tingkat terendah dari perilaku user dituliskan dengan huruf kapital. Cth : CLICK-MOUSE, MOVE-MOUSE. Non-terminal : tingkat yang lebih tinggi dari abstraksi ditulis dengna hurf kecil. Cth : select-menu, position-mouse.
2. TAG (Task-Action Grammar) : menekankan pada konsistensi yang dibuat lebih jelas dengan parameter aturan tata bahasa.

0 komentar:

Post a Comment

Blogger templates

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget